Erlass Prokreatif Indonesia

A+ R A-

Kunjungan ke Panti Asuhan Anak

E-mail Print PDF

Berbagi sukacita, itulah yang dilakukan oleh Ibu Deborah Hutauruk selaku Direktur Utama PT. Erlass Prokretaif Indonesia dalam mensyukuri bertambahnya usia yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2013 bertepatan dengan Hari Ibu. Di hari jadinya ini, Ibu Deborah ingin berbagi kebahagiaan dengan anak – anak di panti asuhan.

Pada hari Selasa, 30 Desember 2014, telah diberikan bingkisan berupa buku – buku bacaan anak untuk Panti Asuhan Boncel yang beralamatkan di Jalan Desa Putera Gg. Boncel No. 5 Rt. 001 Rw. 06, Kel. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640.

Bingkisan buku – buku bacaan anak ini tidak hanya untuk Panti Asuhan Boncel tetapi juga 2 panti asuhan lainnya yang berada di Jakarta. Selain sebagai ucapan syukur atas bertambahnya usia Ibu Debby (sapaan Ibu Deborah), juga untuk menyambut semester genap bagi para pelajar.

Pada hari Rabu, 19 Pebruari 2014, kami Tim Erlass yang diwakilkan oleh Ibu Nuning selaku staff Erlass berangkat menuju Panti Asuhan Anak yang beralamatkan di Jln. Nangka No. 3  Tanjung Barat – Jakarta Selatan. Yayasan ini telah berdiri sejak tahun 1949 dan sampai dengan saat ini telah memiliki anak asuh sebanyak 41 orang mulai dari usia SD hingga SMA.

Setelah dari Panti Asuhan Anak di Tanjung Barat, Ibu Nuning pun bergegas ke Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa yang terletak di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur untuk memberikan bingkisan buku – buku bacaan anak. Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa ini berdiri pada tahun 2009. Bearwal dari 6 (enam) orang karyawan dan menampung 9 orang anak yatim. Yayasan ini terus berkembang dan sampai dengan saat ini telah memiliki sekolah untuk anak-anak yatim di Komp. Ruko Fluorite Blok FR No. 72 Gading Serpong – Tangerang. Selain itu, yayasan ini juga memiliki asrama yaitu terletak di BSD, Bintaro, Cibubur, Depok, Bekasi, Kebayoran Baru, Kramat Jati, Pamulang, Serang, Surakarta, Lampung, Medan, Palembang, Banjarmasin, Surabaya, Yogyakarta dan Sumatera Barat. Atas inovasi yang dilakukan dalam pola mengasuh dan memberdayakan anak yatim dan dhuafa, yayasan ini mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebagai lembaga yang mengusung misi amanah dan professional, atas inisiatif yayasan ini juga telah diaudit oleh institusi akuntan publik dan pada audit pendananya ini Yayasan GYD berhasil memperoleh predikat “Wajar Tanpa Pengecualian”.

Semoga apa yang diberikan oleh Erlass untuk yayasan – yayasan tersebut dapat bermanfaat. Besar ataupun kecil nilali dari suatu sumbangan tidak akan berarti apa – apa jika tidak disertai dengan ketulusan hati baik dari pemberi maupun penerima sumbangan. Semoga Erlass tetap dapat rendah hati dan selalu dapat berbagi sukacita dengan sekitar. Amin.