Erlass Prokreatif Indonesia

A+ R A-

EFC di Turnamen AFF Bandung, 24-25 November 2018

E-mail Print PDF

Dalam rangka menyambut ulang tahun Argotax ke 50, maka  Agotax 1968 mengadakan Festival Sepakbola Usia Muda AFF 2018. Penyelenggaraan AFF gelaran Agotax Football Festival 2018 mempertandingkan 2 kelompok umur 11 dan 12 tahun dengan format permainan 7 lawan 7 sesuai penyeragaman regulasi baru dari PSSI Pusat mengenai Festival Sepakbola Usia Dini yang tercantum dalam surat no.3549/UDN/1755/VIII-2018 tertanggal 3 Agustus 2018.

AFF ini dilaksanakan di 10 Kota di Indonesia sebagai Zona Kulifikasi, diantaranya : Jakarta, Bogor,Bandung, Yogya, Surabaya, Blitar, Denpasar, Padang, Pekanbaru dan Palembang mulai 25 Agustus- 18 November 2018, dan Final Nasional  dilaksanakan pada tanggal 24-25 November 2018 di Stadion Siliwangi, Bandung.

Terdaftar 9 SSB dari berbagai daerah yang mengikuti turnamen AFF tersebut diantaranya: Benteng Muda, Surabaya; RDC Pratama, Jakarta ; Browidjoyo, Yogya dan Erlangga Football Club, Jakarta yang masuk dalam kagori Grup C.

Sedangkan untuk Grup D Usia diikuti oleh SSB:  Putra Buana OKI, Palembang; PTPN 4 Junior, Pekanbaru; Putra Dewata, Bali; Stamford Indonesia FC Batu, Blitar;  dan Persap Ciparay, Bandung.

Pada hari pertama, 24 November 2018,  difokuskan untuk technical meeting dan briefing dengan  panitia, pelatih dan peserta. Persiapan secara fisik dan mental juga diberikan untuk masing-masing SSB dalam mengikuti turnamen tersebut.  Tim Erlangga Football Club (EFC) menurunkan 1 grup andalannya berjumlah 12 orang.

Turnamen dimulai pada hari Minggu 25 November 2018 yang dibuka dengan Coaching Clinic oleh ambasador AFF yaitu legenda Timnas & Persib Zaenal Arief dan Suwitha Pata. Selanjutnya para pemain bersiap diri untuk mengikuti turnamen sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tim EFC mendapat kesempatan berhadapan dengan Tim Benteng Muda, Surabaya. Pertandingan yang berlangsung selama 30 menit dengan menghasilkan kemenangan untuk EFC meraih 1 gol  pinalti yang dicetak oleh Zidane dengan skor akhir 1-0.

Selanjutnya pada putaran kedua, tim Erlangga bertemu dengan tim RDC, Bogor. Cuaca  yang mendung dan sempat turun hujan tetap membuat tekad kedua tim untuk bermain dengan optimal dan antusias. Keberuntungan masih berpihak pada EFC ketika selama pertandingan m  menghasilkan skor 5 – 0 dengan pencetak gol oleh Noel (3), Iqbal (1) dan Zidane (1).

Hari semakin siang dan turnamen berlangsung terus dalam pembagian 3 pertandingan sekaligus di satu lapangan tersebut. Kali ini SSB  Browidjoyo dari Yogya bertemu untuk pertama kali dengan EFC. Kedua tim bermain dengan sangat bersemangat. Masing-masing mengeluarkan jurus untuk menembus pertahanan gawang lawan. Dan sekali lagi EFC membuktikan kepiawaiannya dalam mencetak gol yang dipersembahkan oleh Putra dan Ruing, sehingga pada akhir pertandingan skor yang didapat 2 – 0.

Memasuki babak semi final, cuaca kembali mendung diikuti hujan deras mengguyur lapangan. Pertandingan sempat diundur beberapa saat, menunggu kondisi yang kondusif. Selang 30 menit, semua tim yang lolos babak ini, kembali bertanding. Erlangga Football Club U12 berhadapan dengan tim Persap Ciparay, Bandung. Sempat beberapa kali kedua tim diminta untuk berhenti karena kilat di lapangan yang cukup berbahaya. Namun semuanya bisa berakhir dengan lancar dan kedua tim tetap bermain dengan sebaik mungkin. Melalui tendangan dari Noel (1), Olfat (2) dan Zidane (1) skor 4 – 0 berpihak di tim EFC.

Babak final tidak dapat dilanjutkan, dikarenakan hari semakin larut dan situasi lapangan tidak mendukung para pemain untuk bermain kembali. Para panitia melihat kondisi Force Majeur ini, segera melakukan rapat dan memutuskan para pemenangnya sebagai berikut:  untuk Usia 11 : Juara I : R.Soccer Training ; Juara II  SSB AFFC, Blitar ; Juara III SSB 73, Bandung.

Sedangkan untuk Usia 12: Juara I Bersama: Stamford Indonesia FC Batu, Blitar dan Erlangga Football Club, Jakarta; sementara diperingkat 3 Benteng Muda & Persap Ciparay. Selain itu EFC juga mendapat prestasi dalam Top Score yang dipersembahkan oleh Immanuel Cahyo (Noel).

Turnamen  AFF selesai sudah dan membawa pengalaman yang sangat berharga. Bermain dengan teman-teman dari berbagai daerah yang memiliki keahlian, spirit dan perjuangan yang luar biasa dalam membela timnya masing-masing, merupakan usaha yang patut diapresiasi. Semua dukungan dan partisipasi serta kesempatan dari AFF untuk meraih prestasi di bidang sepak bola berperan baik. Dicipline – Respect – Fairplay merupakan motto di turnamen AFF yang harus kita lakukan dalam setiap pertandingan. Selamat kepada semua tim dan panitia Turnamen AFF 2018. Salam olah raga!