Pemerintah memaksimalkan pengendalian virus corona dengan membatasi interaksi sosial. “Kebijakan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah kita gencarkan."
Hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan karantina wilayah atau lockdown dalam meredam penyebaran virus corona. Namun Presiden Joko Widodo telah dua kali mengimbau masyarakat untuk sementara waktu belajar, bekerja, dan beribadah di rumah karena meluasnya pasien yang terjangkit Covid-19 itu di Tanah Air.
Virus yang pertama kali merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pada awal Desember 2019 itu telah menyebar ke 151 negara. Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) Senin, 16 Maret 2020, menyebutkan total yang terinfeksi 167.511 orang dan 6.606 pasien dari jumlah itu meninggal dunia.
Menurut WHO, virus corona sudah bisa menular dari orang ke orang melalui percikan cairan dari hidung atau mulut penderita yang batuk atau buang nafas. Percikan cairan ini bisa mengenai benda-benda di sekitar orang tersebut.
Orang lain yang menyentuh benda itu kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut bisa tertular virus corona pula.
Mengingat vaksin dan obat untuk Covid-19 belum ditemukan, meminimalkan kontak langsung dan menjaga jarak dengan orang lain merupakan cara utama untuk menghindari penularannya. “Sangat penting berada lebih dari satu meter dari orang yang sedang sakit,”
Alasan itu pula yang menjadi salah satu pijakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membuat sejumlah langkah. Kepala BNPB Doni Monardo -selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19- menyatakan bahwa upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus tidak akan efektif tanpa dukungan masyarakat.
Pemerintah menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengendalikan penularan Covid-19, termasuk dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Juga mengikuti imbauan untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah, karena ternyata masa darurat virus Covid-19 ini akan diperpanjang hingga bulan Mei, tepatnya 29 Mei 2020.
Pemerintah pusat pun menerapkan dan menyarankan beberapa cara agar memutus penyebaran virus Covid-19 ini yang terkenal penyebarannya sangat masif dan cepat, sebelum penderita mengetahui bahwa ia sudah tertular virus Covid-19 ini. Berikut beberapa cara agar memutus tali penyebaran Virus Covid-19 ini :
1. Isolasi Diri untuk memutus mata rantai virus Corona
Isolasi diri ini bisa diterapkan oleh kita sebagai masyarakat agar membantu para tenaga medis yang sudah sangat kewalahan menghadapi beberapa kasus mengenai virus ini. Karena apabila kita lebih mawas diri pencengahan penyakit ini bisa dihindari dari menjaga kondisi fisik diri sendiri. Orang yang menjalani isolasi diri, menurut protokol Kementerian Kesehatan, antara lain harus tinggal di rumah, tidak pergi bekerja dan ke ruang publik, menggunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lain, dan menjaga jarak setidaknya satu meter dari anggota keluarga lain. Selain itu mesti menggunakan masker, mengukur suhu tubuh secara berkala, menghindari pemakaian bersama alat makan dan mandi, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta berjemur di bawah sinar matahari di ruang terbuka.
2. Menjaga jarak social (Social Distancing)
Di media sosial, orang-orang di berbagai belahan dunia sedang ramai membahas social distancing atau penerapan jarak sosial untuk mencegah penularan virus corona. Penerapan jarak sosial mencakup pengurangan interaksi langsung dengan orang lain selama berada di rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum, mau pun keramaian. Menurut panduan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Australia, menjaga jarak sosial bisa dilakukan dengan tetap berada di rumah saat sakit, tidak berjabat tangan, dan sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih. Selain itu menerapkan etika bersin dan batuk, mengurangi berbagi makanan di tempat kerja, serta membersihkan barang-barang yang sering disentuh menggunakan disinfektan.
Upaya lainnya adalah melakukan pertemuan melalui konferensi video atau telepon, menghindari pertemuan besar, serta sebisa mungkin melakukan pertemuan di tempat terbuka. Di luar itu, menghindari antrean panjang, menjaga jarak dengan orang setidaknya sekitar satu meter, dan menghindari keramaian. Upaya-upaya tersebut diharapkan bisa menghentikan atau setidaknya memperlambat laju penularan virus covid 19. Mari kita lawan bersama untuk mendapatkan kembali kesehatan diri dan keadaan aktivitas normal kembali, semua dimulai dari diri sendiri.