Berada di rumah dalam waktu yang cukup lama tentu bisa membuat orang bosan. Apalagi bagi mereka yang hampir seluruh waktunya beraktivitas di luar rumah. Bahkan bagi sebagian orang, kebosanan adalah bagian dari depresi.
Kondisi saat ini memang menuntut seseorang untuk terus melakukan social distancing atau jaga jarak interaksi sosial. Hal itu merupakan salah satu imbauan dan cara pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
Selama beberapa pekan menjalani social distancing di rumah, tak menampik rasa bosan mulai menyergap. Beragam kegiatan disarankan mulai dari olahraga, aktivitas bersama anak seperti memasak dan bikin kue hingga membaca buku ataupun merapikan rumah.
Kesempatan untuk merapikan rumah dapat dilakukan lebih leluasa dan tentunya salah satu yang sering kita abaikan adalah merapikan lemari pakaian. Kesibukan setiap hari yang menuntut kita untuk lebih cepat dalam beraktifitas membuat seringkali pakaian yang telah disusun rapi di dalam lemari, diambil dan ditinggalkan dalam keadaan berantakan.
Kali ini, ada beberapa tips untuk merapikan lemari anda, di sela-sela mengisi waktu selama diam di rumah dan tentunya mengatasi kejenuhan dan stress, dengan menggunakan metode ala Marie Kondo.
Marie Kondo adalah ahli merapikan dari Jepang dan terkenal dari buku best seller The Lifechanging Magic of Tidying Up dan Spark Joy. Tujuan utama dari konsep merapikan ini adalah menciptakan kehidupan yang memberi sukacita (spark joy). Dari kedua bukunya, ia menunjukkan cara memilah benda-benda berdasarkan kategori daripada ruangan tertentu.
Persepsi orang cenderung mengkaitkan metode merapikan Marie Kondo dengan membereskan, tetapi sebenarnya berkaitan dengan membuang benda-benda yang tidak memiliki nilai bagi pemiliknya.
Berikut ini adalah 5 langkah menerapkan metode KonMari :
Membuang barang berdasarkan kategori mulai dengan kronologi sebagai berikut :
- Pakaian atas : Kemeja, blus, kaos, sweater dan lain-lain
- Pakaian bawah : celana, rok dan lain-lain
- Pakaian yang harus digantung : jaket, kemeja, blus dan lain-lain
- Kaos kaki
- Celana dalam
- Tas
- Aksesoris (syal, ikat pinggang, topi dan lain-lain)
- Pakaian untuk kegiatan tertentu seperti baju renang, sepak bola, tennis
- Sepatu
2. Buku
3. Kertas (surat, tagihan dan lain-lain)
4. Komono (aneka benda) di dapur, kamar mandi, garasi
5. Kenang-kenangan seperti album pernikahan, mainan
Marie Kondo yang dikenal dengan metode KonMari ini menyarankan untuk hanya menyimpan barang yang memberi rasa bahagia. Mulai dari kategori pertama berupa pakaian dan aksesoris, seluruhnya ditaruh dalam tumpukan masing-masing dan pemilik harus mengangkat langsung pakaian satu per satu dan bertanya apakah pakaian dan aksesoris ini memberi rasa Bahagia. Perlu disiapkan pula checklist untuk setiap kategori yang ingin dibenahi dan proses berbenah bisa berjalan jauh lebih cepat.
Pemilik pasti akan menyadari banyaknya barang yang dimilikinya dan perlu dibenahi. Jika barang tersebut memberi rasa bahagia, boleh disiapkan untuk dikembalikan ke lemari dan bila tidak, maka ucapkan terima kasih pada barang tersebut dan sisihkan untuk donasi. Proses ini terus dilakukan untuk setiap kategori hingga selesai. Setelah selesai, pakaian pun dapat dilipat dengan metode KonMari agar berdiri tegak dan mudah dicari di lemari atau laci.
Setelah selesai memilah semua kategori benda, mulailah mengatur tempat dengan seksama dan secara menyeluruh. Dengan demikian, keputusan lebih mudah dicapai dengan menaruh atau menyimpa suatu benda. Marie Kondo hanya berpegang pada dua aturan : menyimpan semua barang dengan jenis yang sama di tempat yang sama dan tidak menyia-nyiakan area penyimpanan barang.
Langkah terakhir adalah membenahi suatu kategori sekali jalan daripada secara perlahan sehingga pemikiran akan berubah secara dramatis.
Berikut ini adalah empat hal yang selalu dilakukan Marie Kondo setiap hari:
- Mengganti sepatu di rumah dengan sandal. Ia selalu mengusap bagian bawah sepatu dengan lap, mengucapkan terima kasih dan menyimpan sepatu di lemari dekat bagian depan rumahnya.
- Ia menyimpan barang di tas dalam posisi vertikal dan kantong-kantong warna cerah mudah dijangkau.
- Mencegah kekacauan di kulkas dengan menggunakan kotak untuk mensortir makan dan menempatkannya dalam posisi vertikal.
- Marie Kondo tidak menyimpan shampo di kamar mandi, melainkan botol shampo selalu dilap kering setelah dipakai dan disimpan di keranjang. Hal ini untuk mencegah munculnya jamur dan memudahkan membersihkan kamar mandi.
Dengan semua tips ini, suasana bekerja dari rumah dapat terasa lebih nyaman. Spark joy!
Cara melipat pakaian ala Marie Kondo : https://www.youtube.com/watch?v=Lpc5_1896ro