Seminar Pemantapan Trainer Tematik 2018 Guru Kelas 3/4/5 - 2/3/4 Mei 2018

Monday, 14 May 2018 15:13 administrator
Print

Pada tanggal 2 sampai dengan 4 Mei 2108, Erlass mengadakan “Seminar Pemantapan Trainer Tematik” bagi guru kelas 3 (44 orang), guru kelas 4 (24 orang) dan guru kelas 5 (15 orang). Seminar yang  dibawakan oleh Bpk.Khristiyono, dilaksanakan  di Erlass Institute, Gd. Pejaten Office Park. Adapun guru-guru tersebut berasal dari sekolah sekitar Jakarta dan Depok.

Di awal seminar, narasumber mengajak peserta memahami kondisi yang terjadi di lapangan dengan melihat tuntutan kurikulum 2013 yang menginginkan guru untuk melakukan  High Order Thinking dan unsur PAIKEM yaitu siswa belajar aktif (active learning) . Pada setiap proses pembelajar,  guru juga harus menggunakan acuan  Permendikbud no.20 untuk SKL; no. 21 untuk standar isi; no. 22  untuk standard proses;  no. 23 untuk proses penilaian dan no. 24 untuk KI dan KD.

Petunjuk guru harus jelas setiap pertemuan. Pemberian tugas kini posisinya sama tinggi dengan ulangan, sehingga dalam penugasan harus lebih cermat dan terarah sesuai dengan tujuan materi. Terkait penilaian dapat dilakukan secara berkala, sebagai  contoh pada pertemuan  pertama, siswa diajak untuk menonton video pengetahuan mengenai habitat ayam.  Kemudian di pertemuan berikutnya narasumber menyarankan guru untuk memberikan tugas rumah kepada siswa mencari informasi tentang hewan tersebut (dibantu oleh orang tuanya) dan menuliskan segala informasi mengenai hewan tersebut lalu mempresentasikannya.

Penilaian pengetahuan dapat dibuat dalam setiap sesi  mata pelajaran. Sedangkan kegiatan remedial hanya dilakukan untuk indikator yang dibawah KKM , misalnya siswa belum dapat mendefinisikan , maka yang dilakukan remedial hanya anak diminta untuk  mengulang definisi  tersebut.

Tanya jawab selama proses penilaian hanya dilakukan terhadap beberapa siswa untuk mengetahui pemahaman siswa selama proses pembelajaran. Setiap penilaian kini harus ada rubrik penilaian. Dan saat nantinya akan menggunakan Portfolio yang merupakan kumpulan dari hasil karya terbaik siswa setiap semester. Portfolio menjadi penilaian kinerja  dimana kinerja siswa diukur dari 2 segi yakni segi proses yang diperoleh dari praktek dan segi hasil dinilai dari produk yang dibuat siswa.

Selanjutnya setiap kelompok diajak narasumber untuk membuat rencana pembelajaran untuk satu pertemuan dengan mengacu buku contoh dari Penerbit Erlangga. Setelah itu mereka diminta untuk presentasi dan melakukan pear teaching. Seminar ini sangat bermanfaat bagi para guru Sekolah Dasar untuk memahami Kurtilas baik secara teori maupun aplikasi dalam kelas. Semoga semua guru tertantang untuk mengembangkan kemampuannya dalam meningkatkan kualitas mengajarnya dan untuk kemajuan siswa-siswanya. Salam Pendidikan!